Melanjutkan petualangan di Stockholm, Swedia, saya memutuskan untuk berkunjung ke HOTORGSHALLEN, dimana Hotorget yang merupakan alun – alun, Hotorgshallen berupa pasar terbuka sejak awal 1640 –an yang ramai dengan penjual buah, sayuran, dan bunga. Pada akhir pekan, alun – alun tersebut berubah menjadi pasar tempar warga setempat menjual berbagai barang bekas dan pernak – pernik. Menghindari para penjual yang berseru menawarkan dagangan dengan potongan harga, saya segera memasuki Hotorgshallen.
Dibangun pada tahun 1950 dan telah mengalami dua kali renovasi besar pada 1990- an dan 2011 – 2012 Hotorgshallen yang lebih modern dibanding dengan Ostermalms Saluhall ini merupakan destinasi terbaik untuk mencari produk makanan dari mancanegara. Disini tersedia gravlag ( salmon mentah ) kraftskivor ( crayfish ) yang direbus dalam air garam, bir, dill, dan rempah – rempah ) khas Swedia, falafel, khas dari Timur Tengah hingga kebab dan burger Turki.
Setelah mengeksplor sebentar, - Hotorgshallen memiliki 30 outlet makanan, saya mampir di Saluplats Husman. Banyak ulasan di buku panduan yang memuji –muji tempat ini sebagai salah satu tempat terbaik untuk mencicipi makanan khas Swedia. Meski menunya hanya dalam bahasa Swedia, namun para stafnya berbaik hati menjelaskan dalam bahasa Inggris.
Walaupun kottbular, bakso khas Swedia, sudah dikenal berkat cabang IKEA yang sudah tersebar di dunia, saya tetap penasaran mencicipinya di negara aslinya. Berbeda dengan bakso di Indonesia yang disajikan dengan kuah kaldu, bakso khas Swedia ini disajikan dengan gravy, sellai lingonberry, dan kentang tumbuk. Rasanya gurih, dan empuk, sementara gravy- nya yang creamy pun tak terlalu asin. Untuk menyeimbangkan rasa gurih daging dan gravy hidangan ini disantap dengan saus lingonberry yang asam – manis.
Masih penasaran dengan bakso Swedia, saya memesan wallenberger. Dinamai berdasarkan keluarga Wallenberger, karena hidangan keluarga ini sama – sama “ kaya “ – yang satu dalam hal keuangan dan yang satu dalam hal – rasa – wallenberger dihidangkan dalam cara yang sama seperti kottbullar, yaitu dengan gravy, saus lingonberry, dan kentang tumbuk.
Rasanya pun tak jauh berbeda dengan kottbularr, hanya saja bentuknya lebih mirip patty burger, yaitu bulat besar namun pipih.
Bagi anda yang ingin berwisata ke Stocholm, memang tidak ada penerbangan langsung ke Stockholm . maskapai yang melayani penerbangan dari Jakarta adalah Emirates (www.emirates.com ) via Dubay, Thai Airways ( www.thaiways.com ) via Bangkok, Qatar Airways (www.qatarairways.com.) via Doha dan Garuda Indonesia ( www.garuda – Indonesia.com ) yang menjalin kerja sama code share dengan KLM ( www.com) via Amsterdam
Bagi anda yang mencari penginapan kami rekomendasikan untuk memilih :
*Best Westerm Hotel Karlaplan www.hotelkarlaplan.se
*Hotel Birger Jari Stockholm www.birgerjari.se
*Sheraton Stockholm Hotel www.sheratonstockholm.se
- Sama seperti di mana pun, pasar adalah tempat terbaik untuk mencicipi makanan setempat Farmer’s market adalah hightlight berkunjung ke berbagai negara empat musim tak terkecuali Swedia.
