Ini dia kegiatan yang patut anda jadikan hobi ( aeromodelling)

HOBY   MENGASYIKKAN

Mengemudikan alat transportasi  udara dan modeling ( aeromodelling) tidaklah sulit dan berbahaya seperti aslinya. Tak heran, jika kegiatan ini kerap menjadi hoby yang mengasyikkam . Sungguh menyenangkan  ketika melihat dan mengendalikan pesawat saat melayang dan beratraksi di angkasa. Apalagi ketika melakukan  maneuver atau akrobatik di udara yang mustahil dilakukan pesawat maupun helicopter sungguhan seperti invert atau terbang terbalik atau pun rooling secara cepat. Terlebih lagi, suara bisang yang keluar dari deru mesin pesawat sungguhan, sehingga member daya tarik tinggi saat bermain.
Dengan berbahan bakar methanol, pesawat ini mampu mengudara dengan kecepatan 30 hingga 60 kilometer per jam. Selain itu pesawat juga mampu melayang dan mendarap seperti halnya pesawat asli. Dengan menggunakan  remote control, sang pilot dapat mengontrol jalannya pesawat dari jarak  jauh. Sebuah lapangan khusus dengan landasan pacu sepanjang 200 meter dan lebar 10 meter pun di bangun untuk pendaratan pesawat – pesawat tersebut. “ Sungguh mengasyikkan. Saat menerbangkan pesawat model yang dikendalikan oleh radio control ini stress pun hilang serta pikiran menjadi tenang,” ujar  Robby, eksekutif muda penggemar aeromodelling yang juga tergabung dalam Jakarta Aeromodelling Club ( JAC ).
PERKEMBANGAN PESAT
Menggeluti hobi aeromodeling memang tidak dapat dikatakan murah.Para penyuka olahraga dirgantara ini,tentu harus merogoh kocek dalam untuk menyalurkan kegemaranya tersebut.Setidaknya untuk pembelian peawat mini,biaya perawatan,pembelian komponen,suku cadang,bahan bakar methanol dan sebagainya.
Namun demikian,hobi aeramodelling yang mulai sejak di kenal tahun 1987 di Indonesia ini,Ternyata bukan hanya eksis tapi juga kian popular dan berkembang pesat di masyarakat luas. Parameternya yaitu di tandai dengan banyaknya bermunculan klub – klub aeromodelling di berbagai kota tanah air. Sebut saja Jakarta  Aeromodelling Club  ( JAC ) dan Bali aeromodelling Flying Club. Kemudian di Surabaya berdiri komunitas penggemar aeromodelling yang tergabung dalam Magic Aeromodelling Club ( MAC ). Selanjutnya Bogor Aeromodelling Club ( BAC ) dan Indohobby Aeromodelling Banten. Rata – rata setiap klub memiliki 100 anggota dan mereka semuanya punya situs khusus di internet. Tempat para aeromodellings berbagi cerita, skill, tips, serta member informasi terkini. Tak hanya itu, dengan bergabung dalam sebuah klub, para aeromodellings pun dapat menyiasati pengeluaran dalam menyalurkan hoby. Hal itu karena umumnya pihak pengurus klub memiliki devisi khusus yang siap membantu serta memasok kebutuhan para anggota  akan komponen suku cadang/ onderdil, perbaikan, hingga kemudahan bahan bakar dengan harga yang relative murah dibandingkan membeli sendiri.
Menerbangkan pesawat aeromodelling memang mengasyikkan. Selain dibutuhkan ketrampilan dan kemahiran tersendiri, juga dituntut memiliki ketenangan mental dan emosi sehingga mampu mengendalikan pesawat saat terbang tinggi, melayang ke angkasa serta berakrobat di udara.

HIKAYAT  AEROMODELLING DI  TANAH AIR
Di Indonesia keberadaan dan eksistensi aeromodelling telah berlangsung lama, bahkan sejak awal kemerdekaan. Pertama kali diperkenalkan oleh anggota TNI  Angkatan Udara ( AU) pada 1946 di Yogyakarta. Selanjutnya bermunculan wadah  kreativitas  aeromodelling  yang tersebar di kota – kota besar di Indonesia, seperti  Bandung, Surabaya, Malang , Solo, Jakarta, Banten, dan Bali. Perkumpulan ini semua berada di bawah naungan  Federasi Aero Sport  Indonesia ( FASI ). Untuk lebih menggalang persatuan dan meningkatkan animo peserta, setiap tahun FASI menggelar kompetisi pertandingan aeromodelling se – Indonesia. Pesertanya adalah semua anggota  klub – klub yang bernaung di bawah FASI. Event regular tahunan ini sudah dimulai sejak  tahun 1952.