Outbound training Bandung

Outbound Training Bandung

Outbound training Bandung



Outbound training merupakan kegiatan training/pelatihan dengan metode terbaik yang dapat anda laksanakan bersama team diperusahaan/instansi anda. Banyak perusahaan yang bersedia menginvestasikan  pelatihan/training melalui program outbound training.



Outbound training Bandung

Internal management perusahaan haruslah memiliki komposisi team serta kerja sama yang baik antar individu team. Kekompakan serta kerjasama antar individu team mampu menciptakan prestasi kerja yang sangat luar biasa. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut maka pelatihan Outboun Training adalah kegiatan yang harus diagendakan dan menjadi prioritas dalam agenda perusahaan/instansi. 



Outbound training Bandung

Pelatihan atau training pada awalnya dilaksanakan didalam ruangan tertutup/indor dengan harapan mampu menyatukan visi dan misi para peserta training, sayangnya yang terjadi adalah masing-masing peserta akan membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga hasil dari training tersebut dirasa kurang optimal, yang berdampak tujuan dari management menjadi tidak terlaksana sebagaimana mestinya. 


Kunjungi Website Baru Kami Trip-Outbound. Dan Telusuri kami di Outbound Lembang, Lembang Outbound, Outbound Bandung, Bandung Outbound, Outbound Bandung Lembang, Outbound Lembang Bandung, Bandung Lembang Outbound, Lembang Bandung Outbound, Outbound, Outbond, Lembang, Bandung, Outbound Adventure, Trip Outbound, Rafting Arung Jeram, Outbound training Bandung

Alternatif indor selanjutnya adalah dalam kegiatan olahraga atau piknik namun pada kenyataanya tidak semua karyawan mau mengikutinya, karena kegiatan olahraga dan piknik lebih senang mereka lakukan bersama keluarganya saja. 


Outbound Training merupakan metode pelatihan/training yang menggabungkan piknik, olahraga, serta training untuk membentuk team yang solid, dimana Outbound Training mampu membuat individu lebih peduli terhadap sesama team.

Outbound training Bandung


Outbound Training berfokus pada meningkatkan kualitas team serta melatih individu untuk mengenal serta memahami individu lainnya dalam kelompok sehingga mampu meningkatkan kualitas team yang berdampak pada tercapainya tujuan, visi, serta misi perusahaan/instansi.


Outbound Training dilaksanakan bukan didalam sebuah ruangan/indor namun kegiatan outbound training dilaksanakan dikawasan pegunungan, perkebunan teh, bumi perkemahan ataupun tempat lain yang menunjang untuk melaksanakan kegiatan outbound training. 

Kegiatan outbound training dikemas untuk melatih fisik serta mental peserta, biasanya melibatkan aktivitas fisik seperti trekking, rappelling, turun tebing, flying fox bahkan olahraga petualangan seperti arung jeram dan panjat tebing. Dalam kegiatan outbound training juga dilatih untuk meningkatkan kualitas diri seperti komunikasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pengelolaan target.
 

Outbound training Bandung

Outbound training adalah bentuk pembelajaran perilaku kepemimpinan dan manajemen di alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan ini tidak saraat dengan teori-teori melainkan langsung diterapkan pada elemen-elemen yang mendasar yang bersifat sehari-hari, seperti saling percaya, saling memperhatikan serta sikap proaktif dan komunikatif. Alam Indonesia yang kaya menyediakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis digali. Dimensi alam sebagai objek pendidikan bisa menjadi laboratorium sesungguhnya dan tempat bermain yang mengasikan dengan berbagai metodenya.


Outbound merupakan salah satu pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti outbound tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental, dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata dalam persaingan di kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan Outbound sendiri bertujuan menumbuhkan dan menciptakan suasana saling mendorong, mendukung serta memotivasi dalam sebuah kelompok. Selain mengembangkan kemampuan apresiasi atau kreativitas dan penghargaan terhadap perbedaan dalam sebuah kelompok juga memberikan kontribusi memupuk jiwa kepemimpinan, kemandirian, keberanian, percaya diri, tanggung jawab dan empati yang merupakan nilai dasar yang harus dimiliki setiap orang. Yang diterjemahkan melalui experiental learning yang akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan dengan simulasi permainan. Peserta langsung merasa sukses dan gagal dalam pelaksanaan tugas.
Sisi menarik dari metode pembelajaran outbound adalah permainan sebagai bentuk penyampaiannya. Dalam permainan skill, individu tidak hanya ditantang berpikir cerdas namun juga memiliki kepekaan sosial. Dalam Outbound peeserta akan lebih banyak dituntut mengembangkan kemampuan ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)nya, disamping IQ (Intellegent Quotient). Metode outbound training memungkinkan peserta dalam aktivitasnya melakukan sentuhan-sentuhan fisik dengal latar alam yang terbuka sehingga diharapkan melahirkan kemampuan dan watak serta visi kepemimpinan yang mengandung nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, toleransi, kepekaan yang mendalam, kecerdasan serta kebersamaan dalam membangun hubungan antar manysia yang serasi dan dinamis.
Apapun jenisnya, outbound – dengan berbagai jenis petualangan (adventure) dan permainan (games) yang biasa dijalankan – sebenarnya memiliki manfaat yang beragam, di antaranya:
(1)   komunikasi efektif (effective communication)
(2)   pengembangan tim (team building)
(3)   pemecahan masalah (problem solving)
(4)   kepercayaan diri (self confidence)
(5)   kepemimpinan (leadership)
(6)   kerja sama (sinergi)
(7)   permainan yang menghibur dan menyenangkan (fun games)
(8)   konsentrasi/fokus (concentration)
(9)   kejujuran/sportivitas.
Ragam manfaat tersebut bermuara pada tercapainya pengembangan diri (personal development) dan tim (team development) yang dapat dirasakan oleh para peserta. Karena sukses seseorang dalam kehidupannya, terutama dalam karier bisnis dan organisasi, sangat ditentukan oleh kepercayaan diri (confidence), kemampuan mengontrol emosi, dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Para pakar di bidang kecerdasan emosi berpendapat bahwa sukses dalam karier di perusahaan (juga di ranah kehidupan lainnya) lebih ditentukan oleh kecerdasan emosional dibandikan dengan kecerdasan intelektual. Oleh karena itu, upaya untuk mengembangkan kecerdasan emosional mendapat perhatian yang semakin besar.
Ada beberapa ciri yang menandai apakah seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Ciri-ciri tersebut, antara lain, adalah sebagai berikut:
Mentalitas Berkelimpahan (abundance Mentality)
Sifat kepribadian ini dimiliki oleh orang yang suka membagi-bagi apa yang dimiliki kepada orang lain. Orang yang demikian selalu merasa bahwa dengan memberikan apa yang dia miliki kepeda orang lain akan membuat dia merasa lebih kaya. Sifat ini adalah lawan dari mentalisasi yang pelit (scarcity mentality). Orang yang memiliki sifat pelit selalu ketakutan dan dia tidak akan mendapatkan sesuatu bila orang lain sudah mendapatkannya.
Pikiran Positif pada Orang lain
Bila seseorang memiliki sifat ini, dia akan melihat orang lain sebagai bagian dari kebahagiaan hidupnya sendiri. Selain itu dia selalu melihat sisi positif hal-hal yang dilakukan dan dipikirkan oleh orang lain. Covey (1990) menggunakan istilah “seek first to understand than to be understood” (berusaha mengerti orng lain lebih dahulu baru diri sendiri dimengerti). Orang yang memiliki sifat kepribadian ini tidak akan segera menarik kesimpulan tentang apa yang dikatakan orang lain sebelum dia mengerti apa yang dipikirkan oleh orang lain.
Kemampuan Berempati
Sifat ini dimiliki oleh orang yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Kepekaan perasaan yang dimilikinya membuat dia mudah merasakan kegembiraan dan kesusahan orang lain. Orang yang tidak memiliki kemampuan berempati biasanya sangat sulit untuk berhubungan baik dengan orang lain. Perasaannya tumpul dalam memahami kebutuhan orang lain.
Komunikasi Transformasional
Sifat ini dimiliki oleh orang yang selalu memilih kata-kata yang enak didengar telinga dalam berbicara pada orang lain, dia tetap memilih kata-kata yang menyejukan hati dan pikiran dalam menanggapi perbedaan tersebut.
Berorientasi Sama-Sama Puas (Win-Win)
Sifat ini dimiliki oleh orang yang—dalam interaksinya dengan orang—selalu ingin membuat orang lain merasa gembira dan dia juga gembira. Orang yang demikian memiliki rasa respek pada orang lain.
Sifat Melayani (Serving Attitude)
Orang yang memiliki sifat demikian ini sangat senang melihat orang lain senang dan sangat susah melihat orang lain susah. Sifat ini adalah lawan dari sifat egois yang hanya mementingkan diri sendiri atau golongannya sendiri. Orang yang memiliki sifat melayani, kalau menjadi pemimpin, dia bukan minta dilayani tapi melayani kepentingan orang yang dipimpinnya.
Kebiasaan Apresiatif
Orang yang memiliki sifat ini suka memberikan apresiasi pada apa yang dilakukan oleh orang lain. Apresiasi yang diberikan pada orang lain membuat orang lain merasa dihargai.
Sifat-sifat diri itu memang tidak semua dapat tercapai “hanya” dengan sebuah kegiatan outbound yang hanya berlangsung dalam hitungan hari(1-4 hari). Tapi, kigiatan outbound, terutama yang dirancang khusus untuk tujuan-tujuan tertentu, bisa menjadi starting point (titik pijakan) bagi seseorang untuk menemukan konsep diri dan perilaku yang lebih baik pada hari-jari berikutnya.
Dengan konsep-konsep interaksi antara peserta dan dengan alam, melalui kegiatan simulasi di alam terbuka, diyakini dapat memberikan suasana yang kondusif untuk membentuk sikap, cara berpikir, dan persepsi yang kreatif dan positif dari setiap peserta guna membentuk rasa kebersamaan, keterbukaan, toleransi, dan kepekaan yang mendalam, yang pada harapnya akan mampu memberikan semangat, inisiatif, dan pola pemberdayaan baru dalam kehidupannya.
Melalui simulasi outdoor activies ini, peserta juga akan mampu mengembangkan potensi diri, baik secara individu (personal development) maupun dalam kelompok (team development) dengan melakukan interaksi dalam bentuk komunikasi yang efektif, manajemen konflik, kompetisi pemimipin, manajemen reksiko,dan pengambilan keputusan serta inisiatif.

Dapatkan penawaran menarik untuk melaksanakan kegiatan OUTBOUND BANDUNG bersama Trip Outbound Indonesia dengan menghubungi kami di :