Singapura adalah salah satu negara tetangga RI yang sering dijadikan tujuan pariwisata oleh para wisatawan dari Indonesia yang ingin berwisata diluar negeri. Singapura menawarkan banyak tempat wisata yang memjadi magnet untuk menarik para wisatawan dari berbagai negara.
Tahukah anda bahwa di Singapura terdapat tempat wisata yang memiliki sejarah penting bagi perkembangan negara tesebut?
Berikut ini kami sajikan informasi seputar 7 kawasan wisata bersejarah di Singapura.
Saat anda berkunjung ke tempat wisata berikut, anda akan dengan mudah menemukan masjid dan tempat shalat, sehingga memudahkan bagi anda khususnya yang beragama islam untuk melaksanakan ibadah selama berwisata di Singapura.
1. EAST COAST
Tahukah anda bahwa di Singapura terdapat tempat wisata yang memiliki sejarah penting bagi perkembangan negara tesebut?
Berikut ini kami sajikan informasi seputar 7 kawasan wisata bersejarah di Singapura.
Saat anda berkunjung ke tempat wisata berikut, anda akan dengan mudah menemukan masjid dan tempat shalat, sehingga memudahkan bagi anda khususnya yang beragama islam untuk melaksanakan ibadah selama berwisata di Singapura.
1. EAST COAST
Kawasan tepi pantai ini dibangun pada 1960 – an untuk mengakomodasi kota yang berkembang pesat. Terkenal dengan tamannya yang membentang hingga 15 kilometer dari ujung Tanjong Katong Road di Katong hingga National Sailiing Centre di Belok, kawasan ini menyenangkan untuk bersepeda, bersepatu roda, berseluncur di Xtreme Skate Park, hingga olah raga air, seperti cable skiling dan wind surfing. Sekedar duduk dan bersantai di sini pun bisa dilakukan di sejumlah kafe, bar , dan restoran sepanjang pantai yang menyajikan makanan ringan dan cocktail, selain duduk – duduk di bawah rindangnya pepohonan. Bila datang setelah pukul 17:00, mampirlah untuk makan seafood di Chili Crab ala Singapura, di East Coast Seafood Center yang memiliki sejumlah gerai terkenal seperti Jumbo Seafood, No Signboard Seafood, dan Long Beach Seafood
GETTINGTHERE
Menuju National Sailing Centre naik MRT dan turun di Stasiun Tanah Merah. Pada Sabtu dan Minggu, terdapat bis 401 dari Bedok Bus Interchange, di luar MRT Bedok yang menuju East Coard Park. Pada Senin hingga Jum’at , naik bis 197 dari Bedok dan berhenti sepanjang Marine Parade Road ( tanyakan pada sopir bis pemberhentiannya ) dan berjalan sekitar 250 meter ke underpass yang mengarah ke taman.
WHERE TO STAY
Village Hotel Katong www.stayfareast.com
FASILITAS SALAT
Masjid Kampung Siglap ( 451 Marina Parade Road )
- 2. GEYLANG SERAI
Geylang Serai adalah salah satu kawasan yang didominasi etnis Melayu di Singapura sejak pertengahan abad 19 ketika mereka baru tiba untuk bekerja di pabrik dan pertanian. Disini terdapat Malay Village untuk membeli kerajinan etnik , kostum tradisional Melayu, dan berbagai souvenir lainnya, selain menikmati pertunjukan budaya Jawa dan Melayu selama Ramadhan. Tempat menarik lainnya di sini adalah Pasar Geylang Serai yang bergaya Melayu dan telah beroperasi sejak tahun 1964. Pasar tersibuk di Singapura ini menjual sayur, buah ,daging ayam segar, selain mempunyai berbagai hawker stall yang menghidangkan masakan Melayu dan India Muslim terlezat di kawasan ini.
Kunjungi Website Baru Kami Trip-Outbound. Dan Telusuri kami di Outbound Lembang, Lembang Outbound, Outbound Bandung, Bandung Outbound, Outbound Bandung Lembang, Outbound Lembang Bandung, Bandung Lembang Outbound, Lembang Bandung Outbound, Outbound, Outbond, Lembang, Bandung, Outbound Adventure, Trip Outbound, Rafting Arung Jeram, Outbound training Bandung, Camping Bandung, High Ropes Bandung, Hiking Lembang Bandung, Company Gathering, Family Gathering, MICE,
GETTING THERE
Sepuluh menit jalan kaki dari Stasiun MRT Paya Lebar atau Eunos
WHERE TO STAY
Hotel 81 Tristar www.hotel81.com.sg
FASILITAS SALAT
Masjid Khadijah
( 583 Geylang Road )
- 3. JALAN BESAR
Pada 1830 – an, kawasan ini merupakan lahan rawa yang ditumbuhi sirih, pohon nipah, dan buah – buahan , sebelum akhirnya berubah menjadi pertokoan, pabrik dan tempat ibadah, seperti Church of the Holy Trinity. Jalan Besar juga merupakan tempat penjagalan babi, tepatnya di Kampong Kapor. Area yang kini telah dikonservasi ini menawarkan arsitektur Art Deco dan Barok China, selain menjadi tempat untuk menonton pertandingan sepak bola di Stadion Jalan Besar. Setelah lelah berjalan kaki sambil memotret berbagai bangunan cantik si sini, Jalan Besar memiliki tempat – tempat seru untuk, hangout, seperti Chye Seng Huart Hardware untuk penggemar kopi, dan Windowsill Pies yang menghidangkan aneka pie di kafenya yang terinspirasi oleh hutan dengan perabotan bergaya retro.
GETTING TO THERE
Sepuluh menit jalan kaki dari Stasiun MRT Farrer Park
WHERE TO STAY
PARKROYAL on Kitchener Road www.parkroyalhotels.com
FASILITAS SALAT
Masjid Abdul Gafoor ( 41 Dunkop Street )
- 4. CIVIC DISTRICT
Dari sejumlah kawasan pertama yang dikembangkan di Singapura, Civic District di samping sungai Singapura ini merupakan pusat pemerintahan colonial Inggris yang dipilih Sir Stamford Raflfles pada 1822. Itulah sebabnya sebagian besar peninggalan sejarah Singapura tersimpan di berbagai museum, tugu peringatan , dan Balai Kota yang terletak di kawasan ini.Sejumlah sudutnya juga fotogenik, sehingga menawarkan kesempatan untuk mengambil foto yang menarik, seperti The Fullerton Hotel Singapore yang merupakan bekas kantor pos dan bersanding dengan bangunan pencakar langit. Victoria Theatre and Victoria Concert Hall yang terhubung dengan menara kuno yang tingginya 54 meter, serta CHIJMES sebuah biara indah yang telah dipugar menjadi komlek komersial yang terdiri galeri, butik, restoran fine dinning, dan bar.
GETTING THERE
MRT City Hall
WHERE TO STAY
Carlton Hotel Singapore www.carltonhotel.sg
FASILITAS SALAT
Masjid Burhani
( 39 Hill Street )
- 5. TANJONG PAGAR
Sisi selatan Chinatown ini merupakan bekas tempat berkumpulnya para pekerja dermaga sebelum Perang Dunia II. Pada 1980 – an,area ini dipugar dan kini menjelma menjadi salah satu destinasi kuliner kebanggaan Singapura, Di sinilah dapat ditemukan berbagai hidangan mancanegara mulai dari hidangan Rusia, gastronomi molekuler Eropa, hingga masakan Asia di Maxwell Road Hawker Centre dan kawasan Litlle Korea ( Todamgol, Kko Kko Nara, dan Super Star K ). Terdapat juga pertokoan vintage yang menjual mainan, busana, perabotan, dan buku – bukudari berbagai decade lalu yang bisa dijadikan souvenir.
GETTING THERE
MRT Tanjong Pagar
WHERE TOP STAY
Klapsons, The Boutique Hotel www.klapsons.com
FASILITAS SALAT
Masjid Haji Muhammad Salleh
( 37 Palmer Road )
- 6. TIONG BAHRU
Komlek perumahan pertama di Singapura yang terletak di sebelah barat Chinatown ini memiliki paduan unik antara rumah susun, bangunan berarsitektur Art Deco dan ruko yang dibangun antara tahun 1930 – 1940 –an. Terkenal diantara pecinta kuliner berkat keberadaan Tiong Bahru Market & Food Centre, chwee kueh di Jian Bo Chwee Kueh, mi dengan bakso ikan di Hiu Ji Fishball Noodles and Young Tau Foo, dan bihun vegetarian Ru Yi Vegetarian telah menjadfi alas an yang cukup untuk berkunjung ke sini. Restoran baru yang langsung menjadi buah bibir pun banyak bermunculan seperti, Tiong Bahru Bakery, restoran Jepang IKYU, dan kedai kopi 40 Hands.
GETTING THERE
MRT Tiong Bahru
WHERE TO STAY
Hotel Nostalgia wwww.hotelnostalgia.com.sg
FASILITAS SALAT
Masjid Jamiyah Ar Rabitah
( 60 Tiong Bahru Road )
- 7. DEMPSEY HILL
Bangunan bekas markas militer Inggris pada zaman colonial ini kini menjadi salah satu spot yang digemari untuk melewatkan makan malam dalam suasana cozy dan berbelanja bahan – bahan gourmet. Berbagai restorannya menghidangkan ppasta, pizza, hingga Chili Crab yang popular. Selain makan pengunjung pun dapat berbelanja busana di berbagai butik yang mengakomodasi para desainer Singapura dan mengunjungi deretan galeri, toko ornament interior, dan perabot rumah. Di akhir pekan, di sini juga digelar pasar petani yang meriah seperti layaknya di negara – negara empat musim.
GETTING THERE
Dari Stasiun MRT Orchard, keluar Exit B dan naik bus 7, 123 atau 174 dari perhentian bus di Orchard Boulevard (di seberang Stasiun ). Bus akan tiba di tujuan setelah tujuh perhentian.
Saat anda mengunjungi 7 tempat wisata di atas jangan lupa untuk berkunjung ke :
PASAR BELLA
Berlokasi di The Grandstand, Pasarbella adalah pasar petani permanen pertama di Singapura yang menempati area seluas 30.000 meter persegi dengan lebih dari 30 stall yang menawarkan buah dan sayuran, daging, susu, dan keju, seafood, hingga wine dan bir. Tersedia juga gerai untuk bersantap, seperti Winchester Pies dengan aneka pie dan chart- nya. Bonheur Patisserie yang terkenal dengan macaron- nya serta DA Paolo Gastronomia yang menjagokan salad sandwich, pastry, dan pasta untuk bekal piknik. Ada juga Le Patio untuk mengudap crepes, Keith Crakling Roast untuk menikmati daging babi panggang, Nana”s Kitchen untuk mencicipi kuliner Swedia, Shiraz Mezzah untuk masakan Persia, serta Mara Shabu untuk berbagi hotpot bersama teman atua keluarga. Yang gemar masak dan menata rumah tangga juga akan dimanjakan di sini karena Pasarbella menawarkan berbagai peralatan makan dan dapur yang unik di Lemon Zest, selain lilin aromaterapi di To be Calm, dan peralatan minum the di Shabby Chic. (200 Turf Club Road,jam operasional:09:30 – 19.00, restoran 10:00 – 22:00, akses naik shuttle bus dari MRT Farre Road, Holland Village, dan Botanic Gardens )
Demikian info yang kami sajikan,
have a nice trip!!