Mengenal Kehidupan Suku Sasak di Lombok
Berugak adalah bangunan khas suku Sasak di Lombok. Bangunan ini didukung oleh empat pilar yang disebut "sekepat" atau enam tiang yang disebut "sekenam". Berugak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rumah tradisional Lombok; itu adalah tanggal kembali dari abad ke-17, ketika Kerajaan Karangasem aturan pulau. Arsitektur Lombok dikawinkan tempat arsitektur Bali, sampai hari ini.
Keberadaan berugak untuk orang-orang Sasak memiliki arti penting. Berugak digunakan sebagai ruang tamu, tempat untuk berkumpul dengan keluarga atau mengadakan acara budaya.
Sebuah "Sekenam" atau "sekepat" berugak, masing-masing memiliki nilai yang berbeda dari filsafat, empat tiang berugak memiliki makna kebenaran harus diutamakan, kepercayaan memegang mandat, untuk memberikan sesuatu yang harus jujur dan tidak bersalah dan sebagai orang percaya harus cerdas dalam menyikapi atau merespon masalah.