Jelajah Kuliner Di Stockholm Swedia II

Melanjutakan cerita saya di Jelajah Kuliner Di Stockholm Swedia

Masih mengenai menikmati wisata kuliner di Swedia, saya terus penasaran akan cita rasa dari kuliner negara ini, Saya masih tidak ingin meninggalkan tempat makan saya sebelum saya merasa benar-benar kenyang, saya putuskan untuk memesan Skagenrora orang ingris biasa menyebutnya toast skagen. 



Dinamai dari pelabuhan perikanan di ujunh utara Denmark, roti yang diciptakan pengusaha  restoran Swedia terkenal bernama Tore Wretman pada 1950-an ini disajikan sebagai menu pembuka makan malam di Swedia, walau beberapa restoran kini  menghidangkannya sebagai menu utama dalam porsi yang lebih besar.


Skagenrora  berupa roti gandum panggang dengan topping udang segar yang sudah dikupas bersih, lalu dilumuri mayones dan crème fraiche. Terselip diantaranya adalah daun dill, irisan tomat, dan telur rebus, sementara  di paling atas terdapat telur salmon untuk mempercantik tampilan skagenrora. Memiliki tekstur creamy, rasanya segar dan tak amis dengan paduan  manis – asam – asin di lidah. 
Roti yang seharusnya berserat ini ternyata lumer sempurna, berkat   krim di atasnya yang lumayan melimpah. Kalau saja harganya tidak mahal, saya sudah pasti tergoda untuk memesan porsi ke dua.
Banyak yang menyebut Ostermalm Saluhall overpriced – untuk tiga hidangan tadi, saya membayar 370 krona atau sekitar Rp 540.000. Namun menurut saya, uang yang dikeluarkan tersebut setara dengan kenikmatan hidangan yang disajikan. Lagipula makanan di Stockholm – dan kota – kota di  Skandinavia – memang relative mahal dibandingkan di wilayah lain di Eropa. Makanan per porsinya antara 70 hingga 100 krona  ( Rp 100.000 ) hingga Rp 150.000 )
Melanjutkan petualangan kuliner, saya menuju Ostermamls Korvspecialist, demikian nama kios makanan yang tertera pada papan berlatar biru. Menjual hot dog ( atau biasa disebut korv oleh penduduk lokal ) menggunakan lebih dari 40 macam sosis, seperti stockholmare, zwiebelwurst, hingga chorizo. Belakangan saya mengetahui bahwa kios yang sudah beroperasi sejak 40 tahun yang lalu itu merupakan salah satu stand hot dog terbaik didunia, sehingga tercantum dalam buku panduan wisata dan kuliner, termasuk Where Chefs Eat:  A Guide to Chefs Favorite Restourants.
Bruno  Fortkord,  pemilik OStermamls Korvspecialist yang berambut putih dan berkacamata, merekomendasikan  kabanos untuk isinya, yaitu sosis asal Polandia dari daging asap  babi yang panjang dan tipis. Segera setelah pesanan diterima, roti pun dipanggang dan dilumuri saus tomat pedas buatan Bruno.  Kemudian sosis dijejalkan ke dalamnya dengan penjepit sebelum diberi sauerkraut   ( kubis asam yang dipotong halus ) dan honey mustard. Karena sosis baru dipanggang sesuai pesanan, butuh lebih dari sepuluh menit  untuk menunggu hot dog itu matang. Tak heran mereka yang pernah mencicipinya rela menunggu lama tanpa banyak mengeluh, - hot dog ini memang luar biasa,  lezat.
Pesanan saya  datang dengan teksture roti renyah di luar akibat dipanggang. Saurkraut- nya tak begitu asam ,karena justru rasa pedas pada sosis dan  sauslah yang mendominasi. Sembari mengudap hot dog, saya pun melanjutkan berjalan kaki menuju  Hotorgshallen.

Kunjungi Website Baru Kami Trip-Outbound. Dan Telusuri kami di Outbound Lembang, Lembang Outbound, Outbound Bandung, Bandung Outbound, Outbound Bandung Lembang, Outbound Lembang Bandung, Bandung Lembang Outbound, Lembang Bandung Outbound, Outbound, Outbond, Lembang, Bandung, Outbound Adventure, Trip Outbound, Rafting Arung Jeram, Outbound training Bandung, Camping Bandung, High Ropes Bandung, Hiking Lembang Bandung, Company Gathering, Family Gathering, MICE,