Dibalik Viralnya Kiki Challenge
Akhir-akhir ini media sosial lagi rame dengan tren viral kiki challenge alias #InMyFeelingsChallenge . Ketika kita ketik kata kunci #InMyFellingsChallenge di Instragram, kita akan menemukan lebih dari 300 ribu lebih video.,
Sementara kata kunci #KikiChallenge mencapai lebih dari 66 ribu post. Challenge ini sebetulnya sederhana, dilakukan dengan cara menari dengan iringan lagu hits ‘in my feelings’ yang dinyanyikan Drake. Saat lagu melantunkan lirik “Kiki, do you love me?”, orang yang ikut challenge kemudian menari sambil membentuk lambang hati menggunakan dua tangan, diikuti gerakan mengemudi mobil saat liriknya mengatakan “Are you riding?”.
Recomended : Offroad Cikole Lembang Bandung
Recomended : Offroad Cikole Lembang Bandung
Masalahnya, tidak semua orang melekukan challenge ini sesuai seperti video penyebar trennya. Dilansir dari Pop sugar, challenge ini muncul karena video yang diunggah oleh influencer shaggy diakunnya @thesiggyshow pada 8 juli lalu. Tarian ini kemudian didikuti oleh banyak selebriti dan influencer, dan jadilah tren media social. Tapi entah siapa yang awalnya melakukan tarian ini sambil naik mobil beneran.
#inmyfellingschallenge kemudian lebih terkenal sebagai tantangan yang direkam dari dalam mobil yang bergerak. Caranya dengan menyetel music ‘in my feelings’ lalu keluar dari mobil dan menari di jalan saat mobil sedang berjalan. Nah, #inmyfelingschallenge yang dilakukan di jalan dengan mobil beneran inilah yang berbahaya.
Karena dianggap berbahaya, tantangan ini dilarang oleh pemerintah. Pemerintah membuat pernyataan resmi melalui karopemnas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengenai larangan melakukan tantangan ini dengan alasan keamanan.
Menanggapai tren tantangan viral yang satu ini, sebagai netiizen sebagian dari kita mungkin bakal menanggapi kiki challenge adalah sesuatu yang kocak dan lucu. Setidaknya seperti itulah komentar-komentar yang mincul di video kiki challenge milik ria ricis.
Disisi lain, sebagiannya lagi mungkin mengenggap tantangan ini alay dan engga ada gunanya. Tapi disini penulis berpendapat bahwa tidak ada salahnya kita mengikuti tren di media social selama tidak membahayakan diri kita.
Begitu pula dengan kiki challenge ini , sebetulnya tidak bisa jadi tidak berbahaya kalo kita melakukannya dengan versi ,menari dengan heboh , bukan versi direkam dari mobil.